Tim yang hanya mengandalkan pemasukan melalui sponsor, seperti Force India, Lotus dan Sauber, saat ini membeli mesin dengan biaya cukup besar yaitu € 17 Juta - 22 Juta per musim.
Saat ini dirasa memberatkan oleh tim-tim tersebut, karena harga mesin V6 Hybrid harganya jauh lebih mahal dibanding pada era mesin V8.
"Mesin adalah sumber biaya yang paling menentukan dalam sebuah tim," kata kepala tim Sauber, Monisha Kaltenborn.
Dia mengatakan bahwa pada saat F1 era V8 normal-aspirated, Tim dapat membeli mesin dengan harga sekitar $ 14 Juta per musim.
Surat kabar Jerman Auto Motor und Sport mengatakan, FIA telah bereaksi terhadap masalah ini dan berjanji untuk mengurangi harga mesin untuk tim di luar pabrikan agar hanya sebesar $ 12 Juta per musim.
Tapi Mercedes dan Ferrari langsung merespon serta menolak kebijakan tersebut.
"Kami menanggapi secara serius permintaan FIA," kata bos tim Mercedes, Toto Wolff.
"Harga saat ini sudah dihitung sesuai dengan model bisnis kami.
"Jika turun sekarang, kita perlu kembali menghitung biaya pengembangan secara ketat."
Dan kepala tim Ferrari Maurizio Arrivabene menegaskan:
"Kami tidak bisa lagi mengurangi dari biaya yang telah kami keluarkan untuk pengembangan mesin."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar